Amerika mengakui kalau ney work adalah kota yang ga pernah tidur alias the city that never sleep. Gue yakin se yakin-yakinnya bin haqqul yakin kalo orang yang ngomong begitu pasti belum pernah nginjekin kakinya ke tanah suci mekah. dan kalo di amrik katanya puncak acaranya biasanya rame kalo pas tanggal 4 juli. coba bandingkan mekah saat Ramadhan 27 atau 29. apalagi kalo di bandingkan saat haji. sangat tidak ada apa-apanya. karena kota yang tidak pernah tidur yang sesungguhnya adalah mota mekah.
Beginilah pemandangan kawasan masjidil haram dari ketinggian yang di ambil dari helikopter pada malam 27 Ramadhan 1436 H. lautan manusia memenuhi masjid serta pelataran dan sebagian jalan raya. mesjid yang begitu besar masih belum sanggup menampung muslim yang ingin menunaikan ibadah sholat 5 waktu dan di sambung dengan sholat taraweeh setelah rehat sejenak kemudian dilanjut dengan qiyamul lail serta witir dan ditutup dengan sholat subuh berjamaah.
Dan di perkirakan tanggal 27 Ramadhan 1436H....jumlah jama'ah yang mengikuti sholat taraweeh dan qiyamul lail mencapai lebih dari 2.000.000 jiwa. untuk mengantisipasi lonjakan jama'ah maka para petugas pelayan dua tanah suci telah menyediakan sekitar 17 ribu karpet yang di hamparkan di halaman MasjidilHaram. Selain itu juga di sediakan kipas angin dengan semburan air di depannya jang jumlahnya sekitar 250 Unit.
saya ga bisa berbicara banyak...silahkan aja liat photo-photonya yaaaa..
Saya hanya bisa mendoakan semoga pembaca sekalian dan saya beserta keluarga di beri kemudahan tuk bisa berkunjung ke tanah suci ini....Amiin
Sumber : http://sabq.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini