Sebuah fakta yang kadang terlupakan, entah karena sudah terbuai segala kemudahan atau kita yan dah terbutakan oleh kemilau keglamouran yang ditawarkan hingga rela merogoh kocek tuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi kebutuhan primer.
inilah faktanya:
- Rela melepaskan jutaan rupiah untuk smartphone, yang faktanya dari 100% fitur yang ada didalamnya, hanya sekitar 30% yang sering digunakan dan 70% fiturnya tidak terpakai
- Rela melepaskan ratusan jutaan rupiah untuk sebuah mobil/motor mewah, yang faktanya dari 100% speed yang tersedia, hanya sekitar 30% speed maximum yang sering digunakan di jalan raya dan 70% speednya mubadzir.
- Rela melepaskan ratusan jutaan rupiah untuk sebuah villa mewah, yang faktanya dari 100% lahan yang ada didalamnya, hanya sekitar 30% lahan yang digunakan tuk bersantai atau tuk bangun villa dan 70% luas lahannya dibiarkan kosong.
- Rela melepaskan puluhan juta rupiah untuk membeli pakaian & peralatan dalam sebuah rumah, yang faktanya dari 100% yang dimiliki di dalam rumah hanya 30% saja yang sering digunakan dan 70%-nya nganggur tidak terpakai.
- Dan yang lebih ironis lagi kalo sampe terbuai tuk mati-matian seumur hidup cari duit sebanyak-banyaknya dan pada kenyataannya hanya 30% harta yang bisa ia nikmati sendiri dan 70%-nya dinikmati ahli waris.
"Engkau bersedekah ketika kamu masih sehat, rakus dengan dunia, takut miskin, dan bercita-cita jadi orang kaya. Jangan tunda sedekah sampai ruh berada di tenggorokan, kemudian kamu mengatakan: 'Untuk si A sekian, si B sekian, padahal sudah menjadi milik orang lain (melalui warisan).'
(HR. Bukhari & Muslim)
"Orang yang berakal seharusnya lebih banyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya. Dia perlu menyadari bahwa dia diberi dua telinga, sedangkan diberi hanya satu mulut, supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara."
Selama kita masih bernafas.....
Allah tetap akan menjamin rezeki kita....
Rezeki akan lengkap kita terima....
Jikalau Maut sudah menjemput....
masih mati-matian kejar dunia....
perlahan melupakan akhiratnya.....
Tanya kenapa?
Jangan tertipu dengan usia MUDA…Karena syarat mati tidak mesti TUA…
Jangan terpedaya dengan badan SEHAT…Karena syarat mati tidak mesti SAKIT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini