JEDDAH - Para pekerja Asing sudah tidak lagi perlu lagi untuk membawa print out exit re-entry visa pada saat meninggalkan atau kembali ke Kerajaan Saudi Arabia yang terhitung mulai dari hari Sabtu (7 September 2013).
Menteri Dalam Negeri Pangeran Muhammad Bin Naif telah mengeluarkan perintah mengenai hal ini.
Menurut instruksi baru ini, rincian exit re-entry visa di website (www.passportevisa.com) akan dianggap sebagai bukti otentik dan terakhir, dan dengan demikian tidak perlu lagi untuk membawa printout.
Keputusan ini merupakan bagian dari ketajaman yang Paspor Direktorat Jenderal untuk lebih memudahkan prosedur perjalanan dan meningkatkan e-layanan.
Direktorat telah memperkenalkan "Abshir layanan online", termasuk untuk penerbitan dan perpanjangan surat izin tinggal (iqama), dan penerbitan exit dan visa re-entry.
Pada bulan Juni, Pangeran Muhammad Bin Naif meluncurkan layanan Abshir gratis untuk individu.
Saudi dan ekspatriat dapat mendaftar untuk layanan Abshir dengan mengunjungi www.epassport.gov.sa.
Layanan Abshir memungkinkan mereka untuk memiliki akses ke beberapa layanan online seperti mengakses informasi pribadi mereka, penerbitan exit / visa re-entry untuk tanggungan dan buruh, penerbitan atau pembatalan visa keluar akhir dan penerbitan izin perjalanan.
Abshir ini diluncurkan sebagai langkah besar untuk mewujudkan aspirasi dan arahan dari pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah untuk membuat tersedia e-layanan bagi warga negara dan ekspatriat.
Sumber : http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=20130826178252
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini