Allahu akbar…Allahu Akbar….Allahu Akbar
Walau gema takbir tak sekeras di Indonesia namun suasana iedul fitri begitu terasa dan sudah mulai terlihat sejak masuk waktu subuh. Orang-orang sudah mulai berbondong-bondong menuju tempat sholat ied dan bahkan ada sebagian orang yang sengaja berdiam diri sejak usai sholat subuh dimana masjid tersebut digunakan sebagai tempat untuk sholat iedul fitri.
Namun pagi itu selepas sholat fajar…aku harus bergegas bekerja yang kata sebagian orang demi segenggam emas dan sebongkah berlian. Dan dari balik kaca mobil hanya bias memandang gerombolan orang berangkat menuju tempat shola tied.
Dilematis….mungkin ada benarnya pendapat gue selama ini bahwa …“Seburuk-buruknya suasana hati kala sedang kerja adalah bekerja di saat lebaran dan sebaik-baiknya overtime adalah overtime di saat lebaran”. Tapia pa boleh buat live must be go on… So nikmati aja and lagi pula saya ga sendirian koq karena masih ada “temen-temen” saya yang juga bernasib sama seperti bang toyib (dah 3 x puasa and 3 X lebaran ga pulang-pulang) piss ahhhhhh
Dan di tempat kerja..seperti yang saya bayangkan… kondisinya lengang bahkan boleh dibilang sunyi karena kami tiba di tempat kerja sekitar pukul 05:00 pagi. Mungkin kalo di Indonesia kita berangkat kerja bareng sama tukang sayur yang mau kepasar. Dan seperti tahun-tahun yang lalu setelah saling mengucapkan salam yang di ikuti dengan ucapan selamat lebaran versi bahasa arab seperti كل عا و انتم بخير atau dengan ucapan تقبل الله منا و منكم atau ucapan lainnya seperti عيد مبراكdan untuk menghilangkan kejenuhan biasanya orang Saudi pada bawa kue untuk berbagi kebahagian di hari raya.
Dan puncaknya kita di hidangkan masakan khas Saudi Arabia yaitu “satu paket Khoruf”. Yaitu Nasi kabsah yang di hidangkan dengan satu ekor kambing utuh yang sudah di masak. Dalam hati baru ngeliatnya aja udah kenyang apalagi makannya.
Belum lagi usai nyantai makanan arab Saudi… Tour kali ini dilanjut ke apartement al Arifi yang mencoba menghidangkan sajian lebaran ala kadarnya. Menu yang tersedia ada es blewah yang jadi minuman pembuka… dan Lontong (karena ketupat not avaible) plus opor & sayurannya. Rendang beserta sambelnya yang disajikan sebagai makanan utama dan sebagai penutupnya ada mie ayam ala jubail. Walah… koq jadi ngomongin makanan padahalkan judulnya bukan tentang kuliner. !@#$%^&*()
Pokoke hari raya kali ini Alhamdulillah masih bisa menjalankan segala kewajiban. Dan Alhamdulillah masih diberikan segala kenikmatan serta kesehatan. Tak lupa saya ucapkan Alhamdulillah yang telah memberikan semua nikmat ini dan kepada semua pihak telah berpatisipasi (bahasa halusnya=masakin) untuk kita semua… kami ucapkan juga banyak terima kasih.
Sekali lagi saya ucapkan… كل عا و انتم بخير ….. تقبل الله منا و منكم ..... عيد مبراك
KGT fans club al Jubail
Boys Band Al Jubail
Kata siapa? Kata ustadz soulmate..
Kemelekaran...
Sesi pengobatan dari klinik Tong Seng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini