ini adalah pengalaman baru bagi saya yang terjebak di lebatnya badai debu. Selama ini hanya bisa mendengar dari para senior dan juga baca dari internet tentang kedahsyatan badai debu. Tapi tadi malam hari yang cukup mencekam. karena mobil jemputan yang biasa saya tumpangi dari apartement nyasar dua kali sebelum akhirnya tiba di perusahaan di mana saya bekerja.
Untuk lebih detailnya...gini nih ceritanya:........
Sekitar jam 20:00, suasana kota jubail masih adem ayem. Hanya suhu udaranya saja yang sedikit humid alias bikin gerah. Tapi suasana berubah total 180 derajat begitu jam menunjukan pukul 21:00. Dimulai dari angin yang bertiup cukup kencang sehingga membuat pelepah pohon kurma di sepanjang kota jubail doyong (miring) ke kiri.begitu juga dengan sampah plastik yang berputar-putar di sepang trotoar dan tiba-tiba langit menjadi berwarna gelap di ikuti dengan serpihan butiran pasir yang menghempas tiap kendaraan yang melntas.
Tanda-tanda bahwa Sand storm akan semakin dahsyat adalah kota jubail yg biasanya terlihat seperti kota Bombay (soalnya klo hari jum'at banyakan orang india berkeliaran). saat itu seperti kota mati karena mobil yg terparkir sudah mulai tertutupi debu yg berwarna coklat dan sebagian orang mulai berlindung di tempat yang amam.
yang lebih parah lagi ketika mobil beranjak meninggalkan pusat kota jubail menuju kawasan industri, kondisinya semakin kelam dikarenakan lampu-lampu yang menerangi kawasan pabrik dan menjadi pemandangan terindah kota jubail dimalam hari, kali ini tidak menampakan cahaya. Dan itu bukan dikarenakan karena padamnya lampu melainkan tertutup lebatnya badan debu. Jarak pandang cuma 2 meteran dan kecepatan kendaraan yang biasanya melaju di atas 100 km/jam, malam ini cuma bisa melaju paling cepat cuma 10 km/jam... sopir jemputan yg biasa nganter tiap hari hari aja sampe bisa nyasar 2 kali. dan jarak tempuh biasanya hanya sekitar 20 menit sampe molor sekitar sejam. dan yang lebih apes lagi, jaket celana kerja and semua yg nempel di badan langsung jadi coklat... Untung kebiasaan mangap saat ini gak kumat, klo ngga! gigi bisa karatannnn hehehheeeeee
Effect sand storm sampe melumpuhkan beberapa pabrik di kawasan jubail. yg paling terasa adalah Gas Plant yg ngeproduksi Nitrogen. mayoritas langsung lumpuh total. untungnya plant ane cuma sekarat ga sampe tewasss hehheheeeee
Tapi lagi-lagi di balik semua musibah pasti ada berkah. buktinya para pencuci mobil keliling pada kebanjiran order......
Untuk lebih detailnya...gini nih ceritanya:........
Sekitar jam 20:00, suasana kota jubail masih adem ayem. Hanya suhu udaranya saja yang sedikit humid alias bikin gerah. Tapi suasana berubah total 180 derajat begitu jam menunjukan pukul 21:00. Dimulai dari angin yang bertiup cukup kencang sehingga membuat pelepah pohon kurma di sepanjang kota jubail doyong (miring) ke kiri.begitu juga dengan sampah plastik yang berputar-putar di sepang trotoar dan tiba-tiba langit menjadi berwarna gelap di ikuti dengan serpihan butiran pasir yang menghempas tiap kendaraan yang melntas.
Tanda-tanda bahwa Sand storm akan semakin dahsyat adalah kota jubail yg biasanya terlihat seperti kota Bombay (soalnya klo hari jum'at banyakan orang india berkeliaran). saat itu seperti kota mati karena mobil yg terparkir sudah mulai tertutupi debu yg berwarna coklat dan sebagian orang mulai berlindung di tempat yang amam.
yang lebih parah lagi ketika mobil beranjak meninggalkan pusat kota jubail menuju kawasan industri, kondisinya semakin kelam dikarenakan lampu-lampu yang menerangi kawasan pabrik dan menjadi pemandangan terindah kota jubail dimalam hari, kali ini tidak menampakan cahaya. Dan itu bukan dikarenakan karena padamnya lampu melainkan tertutup lebatnya badan debu. Jarak pandang cuma 2 meteran dan kecepatan kendaraan yang biasanya melaju di atas 100 km/jam, malam ini cuma bisa melaju paling cepat cuma 10 km/jam... sopir jemputan yg biasa nganter tiap hari hari aja sampe bisa nyasar 2 kali. dan jarak tempuh biasanya hanya sekitar 20 menit sampe molor sekitar sejam. dan yang lebih apes lagi, jaket celana kerja and semua yg nempel di badan langsung jadi coklat... Untung kebiasaan mangap saat ini gak kumat, klo ngga! gigi bisa karatannnn hehehheeeeee
Effect sand storm sampe melumpuhkan beberapa pabrik di kawasan jubail. yg paling terasa adalah Gas Plant yg ngeproduksi Nitrogen. mayoritas langsung lumpuh total. untungnya plant ane cuma sekarat ga sampe tewasss hehheheeeee
Tapi lagi-lagi di balik semua musibah pasti ada berkah. buktinya para pencuci mobil keliling pada kebanjiran order......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini