بسْمِ اللهِ تَوَكَلْتُ عَلَى اللهِ لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللهِ، اللَّهُمَّ إنِيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أََضِلَّ أَوْ أُُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُُزَلَّ، أَوْ أََظْلِمَ أَوْ أُُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيّ.
Bismillahi tawakkaltu alallahi la haula wala quwwata illa billah, Allahumma inni a’udzubika an adhilla, au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.
Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”.
( HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/152 dan Shahih Ibnu Majah: 2/336)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini