From Polyethylene terephthalate to Polycarbonate...

Assalamu'alaikum...

Setelah gue pelajari lebih dalam...(sebenarnya gak dalem-dalem amat sih belajarnya..heheheh) ternyata pabrik gue yang dulu ama pabrik yang sekarang hasil akhirnya ga jauh beda (yang gue maksud hasil adalah PRODUK pabriknya bukan income perbulannya hehehehehe). kalau bisa dibilang gue cuman naik kelas dikit dari PET ke PC karena PC merupakan produk terbaru dari generasi polymer...anyway gue seneng karena dari sebuah perubahan bisa menambah wacana baru serta pengetahuan bagi gue pribadi.... dan gue mau share sedikit tentang keduanya...

Polyethylene terephthalate



Polyethylene terephthalate (biasa disingkat PET) adalah suatu resin polimer termoplastik poliester keluarga dan digunakan dalam serat sintetis, minuman, makanan dan lain cair kontainer, aplikasi thermoforming, dan rekayasa resin sering dikombinasikan dengan serat kaca.

Tergantung pada pengolahan dan sejarah termal, polyethylene terephthalate mungkin ada baik sebagai amorf (transparan) dan sebagai bahan semi-kristal. Bahan semicrystalline mungkin muncul transparan (partikel ukuran <500 nm) atau buram dan putih (ukuran partikel sampai beberapa mikron) tergantung pada struktur kristal dan ukuran partikel. Its monomer (bis-β-hydroxyterephthalate) dapat disintesis oleh reaksi esterifikasi antara asam tereftalat dan etilena glikol dengan air sebagai produk sampingan, atau dengan reaksi transesterifikasi antara ethylene glycol dan dimetil tereftalat dengan metanol sebagai hasil sampingan suatu. Polimerisasi adalah melalui reaksi polikondensasi dari monomer (yang dilakukan segera setelah esterifikasi / transesterifikasi) dengan etilen glikol sebagai produk samping (yang ethylene glycol langsung daur ulang dalam produksi).

Mayoritas produksi PET di dunia untuk serat sintetis (lebih dari 60%) dengan akuntansi botol produksi untuk sekitar 30% dari permintaan global. Dalam membahas aplikasi tekstil, PET biasanya disebut sebagai "poliester" sementara "PET" adalah yang paling sering digunakan untuk merujuk ke aplikasi kemasan. Industri poliester membuat sampai sekitar 18% dari produksi dunia polimer dan ketiga setelah polyethylene (PE) dan polypropylene (PP).




POLYCARBONATE.


Show romanization


Polycarbonate menerima nama mereka karena mereka memiliki gugus fungsi polimer dihubungkan bersama oleh kelompok karbonat (-O-(C = O)-O-) dalam rantai molekul panjang. Karbon monoksida juga digunakan sebagai synthon C1-pada skala industri untuk menghasilkan karbonat difenil, yang kemudian trans-esterifikasi dengan affording derivatif diphenolic poli (aromatik karbonat) s.

Jenis paling umum dari plastik polikarbonat dibuat dari bisphenol A (BPA). polikarbonat ini adalah bahan yang sangat tahan lama, dan dapat dilaminasi untuk membuat plastik anti peluru ", Meskipun polikarbonat memiliki dampak resistensi-tinggi, ia memiliki resistensi awal rendah dan lapisan keras diterapkan untuk polikarbonat kacamata dan lensa polikarbonat komponen otomotif eksterior.

Karakteristik polikarbonat cukup seperti yang polimetil metakrilat (PMMA; akrilik), tetapi polikarbonat lebih kuat, dapat digunakan dalam berbagai temperatur yang lebih besar dan lebih mahal. polimer ini sangat transparan untuk cahaya tampak dan memiliki karakteristik transmisi cahaya yang lebih baik dari berbagai jenis kaca


Polycarbonate menjadi lebih sering terjadi pada rumah tangga serta laboratorium dan di industri, terutama dalam aplikasi di mana pun resistensi dampak utama fitur-tinggi, tahan suhu, sifat-optik diperlukan.

Aplikasi ppolyethylene terephthalate/polycarbonate di kehidupan keseharian :
* Compact disc, DVD, Blu-ray Disc
* Botol minum
* Minum gelas
* Peralatan laboratorium, penelitian kandang hewan
* Pencahayaan lensa, sunglass / kacamata lensa, kacamata keselamatan, lensa headlamp otomotif
* MP3/Digital kasus audio player
* Ocarinas
* Mainan (mainan mengenakan khususnya keras seperti spinning tops / RC Cars.etc)
* Dan masih banyak lagi...