Pedagang asongan (berjualan sambil kucing"an)
Melihat rintik-rintik hujan membahasi bumi bukanlah pemandangan istimewa bagi warga indonesia, bahkan dikota hujan bogor mungkin sebagian masyarakatnya merasakan kejenuhan. Tapi sangat berbanding terbalik dengan suasana di saudi arabia, hujan yang mengguyur bumi disyukuri dengan suka cita dengan memuji kebesaran Allah. karena hujan merupakan hal yang amat langka dijumpai di negeri gurun pasir ini.Bahkan yang lebih mengaggumkan lagi, hujan bukan alasan untuk berjalan menuju mesjid menunaikan kewajibannya sebagai hamba-Nya. (subhanallah)
Semangka Arab
Tapi bagiku hujan kali ini terasa sangat berbeda, aroma tanah yang basah tersiram butiran-butiran air dari awan membawa angan ini ke tanah airku tercinta.Pijakan kaki sengaja kurendam di genangan air yg ada di sepanjang jalan ini. kubiarkan rintikan hujan membasahi sekujur tubuh...Suara petirpun terasa tidak lagi menyeramkan melainkan merdu bak senandung.
Hujan dua hari ini Insya Allah menjadi penyubur tanah di jazirah arab... menyambut segala jenis buah yang akan panen disetiap musim panas tiba..Rotop (kurma setengah mateng), Semangka jumbo dan melon akan hadir di setiap sudut kota jubail... I still know what I did last summer...I miss U so much Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini